Single Blog Title

This is a single blog caption
9 Mar 2021

ITB Peringkat 1 di Indonesia menurut bidang ilmu

/
Posted By
/
Categories

Penulis: Dasapta Erwin Irawan (ORCID | Scholia)

Lembaga QS telah merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi sedunia tahun 2021. Hasilnya ITB peringkat ke-1 di Indonesia menurut bidang ilmu. Hasilnya dapat dilihat bahwa Prodi Teknik Perminyakan (Petroleum Engineering) berada kisaran peringkat 51-100 dunia dan peringkat ke-4 ASEAN, sedangkan Prodi Seni dan Desain ada pada peringkat ke-101-150 dunia dan ke-3 ASEAN.

Apakah QS itu?

QS singkatan dari Quacquarelli Symonds adalah sebuah perusahaan komersial (for profit entity) yang terdaftar di Inggris. Perusahaan ini bergerak dalam penyediaan jasa analitik bidang pendidikan tinggi. Salah satu kegiatannya adalah dengan mengumpulkan data dari perguruan tinggi-perguruan tinggi dunia untuk dibuat peringkatnya, dengan nama QS World University Ranking. Pemeringkatan itu sendiri saat ini telah mencakup 48 bidang studi dan wilayah geografis misal Asia, Amerika Serikat, Amerika Latin, Eropa, dan Arab).

Data-data yang dihimpun oleh QS (dan juga lembaga pemeringkatan pendidikan lainnya) berasal dari mana?

Data-data tersebut berasal dari perguruan tinggi yang berminat masuk ke dalam pengukuran QS, baik yang belum masuk peringkat atau yang sudah masuk peringkat. Data-data tersebut dikirimkan ke QS setiap tahun.

Indikator-indikator apa saja yang diperhitungkan?

Indikator-indikator yang diukur dapat dilihat pada gambar ini. Indikator-indikator tersebut dianggap sebagai cerminan dari kualitas sebuah perguruan tinggi.

https://globalhighered.files.wordpress.com/2009/10/theqsscore.jpg
Gambar diambil dari sini. Uraian di sini.

Lantas data-data tersebut digunakan untuk apa?

Sesuai dengan lingkup usahanya, himpunan data tersebut digunakan untuk memperkaya instrumen analitik QS untuk melahirkan berbagai informasi yang pada akhirnya dapat digunakan kembali oleh para pengelola perguruan tinggi untuk tujuan pengembangan institusi. Ada layanan yang gratis (misal layanan QS Matching Tool) dan ada pula yang berbayar. Layanan berbayar salah satunya ditujukan untuk perguruan tinggi-perguruan tinggi yang telah mengirimkan data dan membutuhkan pendampingan untuk meningkatkan peringkatnya.

Terkait survey dari pemberi kerja (employer), siapa saja yang jadi responden?

Ini menarik sekali. QS menyediakan platform analitik khusus untuk itu. Berikut beberapa grafik terkait (data tahun 2020/21, diambil pada tanggal 9 Maret 2021).

Dapat dilihat bahwa jumlah total responden untuk periode 2020/21 adalah 50.712. Mayoritas pemberi kerja yang menjadi responden berasal dari Amerika Serikat (11,96%), Kanada (4,26%), Inggris (4,46%), beberapa negara besar di Eropa Barat dan sebagian kecil Eropa Timur, beberapa negara Amerika Latin, beberapa negara di Semenanjung Arab, dan beberapa negara di Asia (termasuk Asia Tenggara). Responden dari Indonesia sendiri sejumlah 1,48%.

sumber

Sementara itu, gambar di bawah ini memperlihatkan proporsi jenis industri yang menjadi responden dan posisi staf yang menjawab kuesioner dari QS.

Jenis industri yang menjadi responden terbanyak adalah perusahaan jasa konsultansi sebanyak (9,7%), disusul oleh bidang pendidikan (7,5%), dan teknologi (6,2%). Responden yang paling sedikit berasal dari perusahaan bidang energi terbarukan (0,3%).

sumber

Para responden yang mengisi kuesioner paling banyak adalah para manajer (24,1%) disusul oleh para CEO (16,1%) dan para direktur (10,1%).

Mekanisme tentang daftar pertanyaan dalam kuesioner, metode distribusi kuesioner dan proses pengolahan datanya secara lebih rinci tidak ditampilkan.

Demikian artikel pendek ini dibuat, semoga dapat menambah wawasan tentang pemeringkatan. Sekali lagi selamat untuk ITB khususnya Fakultas/Sekolah serta Prodi yang mendapatkan peringkat terhormat.

EnglishIndonesia