Program Studi S1

Program Studi Sarjana

Tujuan Pendidikan

Program Sarjana Teknik Geologi merumuskan tujuan pendidikan dan hasil pembelajaran yang diharapkan dari para mahasiswa berdasarkan beberapa aspek, seperti: Visi dan Misi ITB dan FITB, kebutuhan nasional, standar internasional dan nasional dalam pendidikan sarjana ilmu geosains, serta masukan dari mahasiswa, lulusan, organisasi alumni, dan masyarakat geologi. Tujuan pendidikan kami adalah sebagai berikut:

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dasar yang kuat dalam rekayasa dan ilmu pengetahuan sehingga mereka fleksibel untuk beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat, serta berhasil dalam profesi dan pendidikan lanjutan mereka.

  2. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan prinsip-prinsip rekayasa untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan geologi.

  3. Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap dan perilaku yang memiliki dampak positif dalam masyarakat (keterampilan keras dan lunak) serta menunjukkan kepemimpinan dalam lingkungan mereka.

Hasil Pembelajaran yang Diinginkan

Hasil pembelajaran untuk Program Sarjana Teknik Geologi ditentukan berdasarkan masukan dari beberapa pemangku kepentingan seperti profesor, dosen, peneliti, alumni, komunitas geolog, pemangku kepentingan dan mitra, serta mahasiswa yang juga akan berpartisipasi dalam proses penetapan hasil pembelajaran.

Berdasarkan dasar-dasar tersebut, Program Sarjana Teknik Geologi telah menetapkan Hasil Pembelajaran Program (PLO) untuk para lulusannya sebagai berikut:

  1. Para mahasiswa akan mampu memahami dasar-dasar matematika, rekayasa, dan ilmu geologi.

  2. Para mahasiswa akan mampu mendefinisikan masalah geologi dan rekayasa serta merancang pendekatan dan metode yang sesuai yang dapat digunakan dengan teknik berbasis komputer maupun non-komputer.

  3. Para mahasiswa akan mampu melaksanakan berbagai metode, teknik, dan keterampilan di lapangan dan laboratorium untuk mengumpulkan data geologi dan melakukan eksperimen sesuai dengan regulasi Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE).

  4. Para mahasiswa akan mampu menganalisis data geologi dalam situasi yang tepat melalui teknik berbasis kertas maupun komputer.

  5. Para mahasiswa akan mampu menghasilkan interpretasi geologi dan merancang solusi rekayasa berdasarkan data yang tersedia.

  6. Para mahasiswa akan mampu mengelola waktu, mampu bekerja secara individu maupun dalam kelompok saat menyelesaikan tugas, dan berkomunikasi secara efektif dalam bentuk lisan dan tertulis.

  7. Para mahasiswa akan mampu menerapkan berbagai konsep geologi dan rekayasa untuk riset ilmiah, eksplorasi, geoteknik, air tanah, dan lingkungan sebagai dasar bagi pembelajaran berkelanjutan mereka dan sesuai dengan nilai norma umum (etika) dan praktik hukum.

  8. Para mahasiswa akan memiliki apresiasi terhadap nasionalisme dan kesadaran global yang relevan dengan subjek studi mereka.

  9. Para mahasiswa akan memiliki apresiasi terhadap kewirausahaan.

Perspektif Pasar Kerja dan Relevansi Praktis

Pengetahuan geologi dapat diterapkan dalam banyak bidang profesional, seperti akademisi, industri energi (minyak dan gas, batubara, panas bumi, air, listrik), eksplorasi sumber daya alam, manajemen lingkungan, bencana alam, perencanaan regional dan perkotaan, dll. Selain itu, geolog juga sangat dibutuhkan di pemerintahan untuk proses pengambilan keputusan.

Kurikulum

Di ITB, mahasiswa menyelesaikan program sarjana setelah mengambil paling sedikit 144 satuan kredit semester (SKS), yang ditawarkan dalam 8 semester reguler. Umumnya, semua program dilaksanakan dalam dua tahap sebagai berikut:

Tahap Persiapan Bersama (TPB) yang dikelola oleh Lembaga Tahap Persiapan Bersama (LTPB). Tahap ini memulai studi sarjana dengan memperkuat pemahaman tentang ilmu dasar dan meningkatkan kemampuan belajar yang diperlukan. Durasi normal tahap ini adalah dua semester, terdiri dari 36 satuan kredit semester. Namun, mahasiswa harus menyelesaikan tahap ini dalam 2 tahun.

EnglishIndonesia